Pada tanggal 14 Januari 2010, tim konsultan IDPIM yang diwakili Octavianus TD (MIS Spec.) dan Hanggung ES (Financial Mngmt Spec.) mengadakan kunjungan ke kab. Gowa. Pertemuan diadakan di kantor Bappeda Kabupaten Goa dengan dihadiri oleh Bp. Bakir (Bappeda Kab Goa), Ibu Hj. Nurhaedah, ST (Dinas PSDA), Bp. Moni (Dinas PSDA) Bp. Muksin Tahir (Dinas Pertanian), Bp. Syamsul Alam (KTPM), Bp. Abdul Madjid (GP3A Assamaturu). Dari hasil pertemuan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
- Bp Bakir (Bappeda Kab. Gowa): Dinas Pengairan/PSDA seringkali sulit dikoordinasi oleh Bappeda ini terbukti dengan tidak maunya AWP 2009 Dinas PSDA untuk ditandatangani oleh Bappeda selaku PMU.
- Bp Syamsul Alam (KPTM Kab Goa): Sebagai wujud dari keberhasilan dari implementasi Perda Irigasi adalah tingkat kesadaran yang tinggi dari warga petani untuk tidak membuang sampah di saluran irigasi.
- Bp. Abdul Madjid dari GP3A Assamaturu menjelaskan beberapa hal sebagai berikut bahwa GP3A sudah mempunyai akses ke perbankan; Sudah ada koordimasi antara GP3A dengan aparatur desa; Kerjasama dengan Dinas Pasar dalam bentuk Pasar Tani; Dana investasi pertanian digunakan untuk gulungan pad beserta lantai jemurnya; GP3A Assamaturu telah melakukan kontrak kerjasama dengan Dinas PSDA untuk pekerjaan perbaikan saluran sekunder sepanjang 30 M dengan nilai fisik kontrak Rp 12.250.000. Dari hasil kontrak dengan GP3A ini dihasilkan perbaikan 41 M saluran yang 10 M lebih panjang dari yang disepakati dalam kontrak.
- Bp Syamsul Alam (KPTM Kab Gowa): Sebagai wujud dari keberhasilan dari implementasi Perda Irigasi adalah tingkat kesadaran yang tinggi dari warga petani untuk tidak membuang sampah di saluran irigasi.
- Ibu Hj. Nurhaedah, ST (Dinas PSDA) mengemukakan bahwa selama tahun anggaran 2009 telah melakukan kontrak kerjasama dengan 10 GP3A.
- Bp. Muksin Tahir (Dinas Pertanian): Pada tahun anggaran 2009 sudah melegalisasi 30 GP3A di 6 Daerah Irigasi (DI).